Skip to content
tips memindahkan bayi ke kamar sendiri

Tips Memindahkan Bayi ke Kamar Sendiri

Setelah si kecil semakin besar, mungkin Parents mulai berpikir untuk memindahkan bayi ke kamar sendiri. 

Setelah membawa pulang bayi dari rumah sakit, wajar jika Parents ingin selalu berada di dekatnya. Untuk alasan keamanan, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan untuk melakukan room sharing atau berbagi kamar dengan bayi setidaknya untuk enam bulan pertama. Room sharing dapat menurunkan risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS)

Akan tetapi, penelitian lain dari AAP menunjukkan bahwa room sharing atau co-sleeping di usia empat bulan ke atas dapat berdampak pada kualitas tidur dan meningkatkan berkembangnya kebiasaan tidur yang tidak aman. 

Lalu kapan waktu yang tepat untuk bayi tidur sendiri? Mari simak ulasan berikut ini.

Kapan Bayi Bisa Tidur di Kamarnya Sendiri?

Menurut AAP, room sharing dengan bayi selama setidaknya 6 bulan, idealnya 12 bulan, merupakan cara paling aman untuk meminimalisir risiko SIDS. Parents dan bayi tidur dalam satu kamar yang sama, tetapi di atas kasur yang berbeda. Cara ini memberikan bayi ruang tidur sendiri namun Parents bisa lebih mudah untuk mengawasinya dan merespon kebutuhannya. 

Keputusan kapan akan memindahkan bayi ke kamar sendiri sebenarnya bersifat personal, dan tentunya akan berbeda-beda untuk setiap keluarga. 

Ada orang tua yang merasa siap saat bayinya berusia 4 bulan, sementara ada pula yang lebih memilih menunggu hingga anaknya berusia 2 tahun. Semuanya tergantung pada apa yang dirasa tepat untuk keluarga. Percayai insting Parents dan buatlah keputusan yang terbaik untuk si kecil dan anggota keluarga lainnya. 

Memindahkan bayi ke kamarnya sendiri juga bisa dipicu oleh berbagai tanda dan keadaan, seperti: 

  • Usia Bayi: Jika bayi sudah berusia 6 bulan atau lebih, mereka sudah siap untuk tidur sendiri.

  • Bayi Sering Terbangun: Apabila bayi sering terbangun di malam hari tetapi bukan karena lapar atau tidak nyaman, itu bisa menjadi tanda bahwa ia membutuhkan ruang tersendiri. 

  • Parents Kekurangan Tidur: Tak hanya bayi yang harus cukup tidur, tetapi kedua orang tuanya juga. Jika Parents merasa kekurangan tidur atau tidak bisa tidur nyenyak jika satu kamar dengan bayi, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan perubahan. 

  • Akan Memulai Sleep Training: Agar sleep training bisa berjalan dengan lebih efektif, ada baiknya bagi bayi untuk memiliki kamar sendiri untuk mendukung kemandirian tidurnya. 

Tanda-tanda diatas juga dapat membantu Parents menentukan apakah sudah waktunya untuk mengambil tindakan memindahkan si kecil ke kamarnya sendiri. 

Tips Memindahkan Bayi ke Kamar Sendiri

1. Persiapkan Bayi untuk Perubahan

Berapa pun usia bayi, sebaiknya Parents berbicara atau sounding dengannya sebelum memindahkannya ke kamar sendiri. Bayi yang sudah lebih besar mungkin bisa memahami apa yang Parents katakan, tetapi tidak ada salahnya untuk sounding terlebih dahulu pada bayi yang lebih kecil. Percaya atau tidak, mereka bisa mengerti.

Berkomunikasi dengan mereka sebelum melakukan perubahan, memberitahu apa yang akan terjadi, dapat membantu si kecil merasa lebih aman dan nyaman selama periode transisi.

2. Bantu Bayi Mengenali Kamar Barunya

Bayi perlu mengenali terlebih dahulu kamar barunya sebelum ia bisa tidur didalamnya. Cobalah untuk mulai memperkenalkannya sejak siang hari, bawa mereka bermain di kamar barunya agar mereka terbiasa dan tidak asing lagi jika sudah waktunya tidur. Selain itu, coba juga tidurkan bayi di kamar baru pada waktu tidur siang. Parents juga bisa menerapkan bedtime routines yang beberapa kegiatannya dilakukan di kamar baru agar lebih nyaman bagi bayi tidur sendiri.

3. Berikan Sesuatu yang Familiar 

Untuk membantu bayi beradaptasi dengan perubahan, ia membutuhkan sesuatu yang familiar agar tetap merasa aman. Berikan bayi sesuatu yang familiar misalnya seprei yang biasa dipasang di kasurnya, mainan favoritnya, dan barang-barang dari kamar lamanya. Dengan cara ini, transisi akan terasa lebih lancar dan nyaman bagi si kecil.

4. Menjaga Bayi Tetap Aman

Jika Parents memutuskan untuk memindahkan bayi ke kamar sendiri lebih awal dari usia yang disarankan, keselamatan sangatlah penting. Berikut beberapa langkah sederhana untuk memastikan ruang tidur mereka aman: 

  • Jauhkan tempat tidur bayi dari jendela 
  • Pastikan ada jarak setidaknya 30 cm antara tempat tidur bayi dan perabotan lainnya 
  • Gunakan tirai tanpa kabel atau tali pengaman untuk mencegah risiko tercekik 
  • Hindari menggantungkan benda berat di atas boks bayi karena dapat terjatuh dan melukai bayi 

 

*** 

Kapan harus memindahkan bayi ke kamar sendiri sebenarnya terserah masing-masing keluarga. Percayai penilaian Parents sendiri dan lakukan apa yang dirasa benar. Buatlah keputusan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan keluarga. Pelajari lebih banyak lagi seputar tidur bayi dan apa saja yang bisa Parents lakukan untuk mendukung si kecil mendapatkan tidur berkualitas di Infant Sleep Learning Course dari Happy Little Sleeper!

 

Sumber:

AAP Publication - Mother-Infant Room-Sharing and Sleep Outcomes in the INSIGHT Study
https://doi.org/10.1542/peds.2017-0122

Healthy Children by AAP - How to Keep Your Sleeping Baby Safe: AAP Policy Explained
https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/sleep/Pages/A-Parents-Guide-to-Safe-Sleep.aspx?

Hi, I’m Elvina!

Founder of @happylittlesleeper & a proud mama

If you're dreaming of a good night's sleep…
trust me, I understand your struggle intimately. I've been in those sleep-deprived shoes, functioning on auto-pilot, feeling like a walking zombie in what should be a magical time of motherhood. But… I also know there's light at the end of this exhausting tunnel...

GET TO KNOW ME